uSAHA Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peran sangat penting bagi
perekonomian Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Menurut Presiden
Joko Widodo (Jokowi) sebesar 96% perekonomian ASEAN berasal dari UMKM.
“Jika kita berbicara mengenai integrasi ekonomi ASEAN maka tugas kita
membawa UMKM dalam integrasi kita,” kata Presiden Jokowi ketika berbicara pada
ASEAN Leaders‘ Interface With ASEAN Business Advisory Council (ABAC) di
Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina seperti
keterangan resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin, Senin (13/11/2017).
Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Dewan Penasehat Bisnis ASEAN
karena melihat pentingnya keberpihakan ASEAN terhadap UMKM. Selain itu,
perhatian tersebut juga perlu diberikan untuk memberdayakan perempuan dalam
dunia kewirausahaan.
“Saya sambut baik upaya menghubungkan perusahaan multinasional dengan
UMKM melalui ASEAN Mentors for Entrepreneurship Network (AMEN),” ujarnya.
Kepala Negara menambahkan, Indonesia telah sejak lama mengembangkan
usaha inklusif yang menghubungkan perusahaan besar dengan UMKM di berbagai
sektor.
“Indonesia memiliki Gugus Tugas yang bertugas mensinergikan kepentingan
Pemerintah, pihak bisnis dan masyarakat berpenghasilan rendah dalam bidang
keuangan inklusif. Saya harap ASEAN dapat merumuskan formula kerja sama
alternatif pembiayaan bagi UMKM,” terangnya.
Sumber
: https://economy.okezone.com/read/2017/11/13/320/1813440/di-pertemuan-asean-jokowi-sebut-umkm-kunci-perekonomian
Post A Comment:
0 comments: